Nyalakanlah Api 1928 dalam dadamu !
(28 Oktober 2015) - Sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah yang
penting bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya membebaskan diri
dari belenggu penjajah. Peristiwa sumpah pemuda merupaka rangkaian
kejadian yang muncul akibat adanya nyala api semangat persatuan dan
kesatuan, nasionalisme, dan kesadaran serta keinginan untuk mencapai
Indonesia yang satu.
Pada peristiwa bersejarah ini pemuda pemudi Indonesia mengikrarkan diri bertanah air yang satu, berbangsa yang satu, dan berbahasa yang satu. Dalam peristiwa ini pula untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dengan iringan biolanya.
Kita sebagai pemuda abad ke 21 harusnya bercermin kepada pemuda-pemudi 1928 yang dengan semangat berkobar-kobar mengikrarkan diri dalam Indonesia yang satu. Berbagai kesatuan pemuda berkumpul bersatu padu untuk menyatukan semangat persatuan melawan penjajah. Semangat persatuan pemuda 1928 haruslah jadi panduan kita dalam menghadapi tantangan zaman modernisasi sekarang ini.
Dalam peringatan sumpah pemuda ke-87 ini diharapkan kita dapat lebih memaknai nyala api semangat pemuda 1928 dalam mencapai Indonesia yang satu. Persatuan adalah modal yang penting dalam memajukan bangsa kita. Kita sebut diri kita sebagai agen perubahan. Kita sebut diri kita sebagai tonggak bangsa ini. Namun tanpa kata persatuan hal itu hanyalah bualan di bibir saja.
Mari kita biarkan diri kita terbakar api semangat 1928. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Nyala api 1928 akan tetap terjaga dalam diri kita. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa api itu akan terus berkobar dan akan semakin besar nyalanya.
"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
-Soekarno
Ayo PEMUDA ABAD 21 kita bersatu menjaga nyala api 1928 untuk terus berkreasi berkontribusi pada negeri ini.
Ayo Bangkit dan Berjuang! Hadapi segala aral rintang untuk Indonesia yang satu. Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu bahasa.
[Rd Line]
Pada peristiwa bersejarah ini pemuda pemudi Indonesia mengikrarkan diri bertanah air yang satu, berbangsa yang satu, dan berbahasa yang satu. Dalam peristiwa ini pula untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dengan iringan biolanya.
Kita sebagai pemuda abad ke 21 harusnya bercermin kepada pemuda-pemudi 1928 yang dengan semangat berkobar-kobar mengikrarkan diri dalam Indonesia yang satu. Berbagai kesatuan pemuda berkumpul bersatu padu untuk menyatukan semangat persatuan melawan penjajah. Semangat persatuan pemuda 1928 haruslah jadi panduan kita dalam menghadapi tantangan zaman modernisasi sekarang ini.
Dalam peringatan sumpah pemuda ke-87 ini diharapkan kita dapat lebih memaknai nyala api semangat pemuda 1928 dalam mencapai Indonesia yang satu. Persatuan adalah modal yang penting dalam memajukan bangsa kita. Kita sebut diri kita sebagai agen perubahan. Kita sebut diri kita sebagai tonggak bangsa ini. Namun tanpa kata persatuan hal itu hanyalah bualan di bibir saja.
Mari kita biarkan diri kita terbakar api semangat 1928. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Nyala api 1928 akan tetap terjaga dalam diri kita. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa api itu akan terus berkobar dan akan semakin besar nyalanya.
"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
-Soekarno
Ayo PEMUDA ABAD 21 kita bersatu menjaga nyala api 1928 untuk terus berkreasi berkontribusi pada negeri ini.
Ayo Bangkit dan Berjuang! Hadapi segala aral rintang untuk Indonesia yang satu. Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu bahasa.
[Rd Line]
Komentar
Posting Komentar