Peubah | Peubah Acak | Peubah Acak Diskrit | Peubah Acak Kontinu
Bismillah..
Assalamualaikum wr. wb
Berdasarkan apa yang telah saya didapatkan di kelas Statistika, peluang adalah ciri dari populasi yang dipelajari. Biasanya dilambangkan dengan huruf kapital.
Sedangkan peubah acak dapat didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasi percobaan.
Peubah acak biasanya menghubungkan nilai-nilai numerik dengan setiap kemungkinan hasil percobaan. Karena nilai-nilai numerik tersebut dapat bersifat diskrit (hasil perhitungan) dan bersifat kontinu(hasil pengukuran) maka peubah acak dapat dikelompokkan menjadi peubah acak diskrti dan peubah acak kontinu.
Peubah acak Diskrit
Nilai-nilai pada peubah acak diskrit umumnya di dapat dari perhitungan suatu objek. Contoh, jika terdapat 45 mahasiswa di Teknik Informatika 2014, maka perhitungan mahasiswa yang tidak masuk pada hari senin dapat mengambil nilai dari 0,1,2,3,4,..,45.
Peubah acak Kontinu
Nilai-nilai pada peubah acak kontinu umumnya di dapat dari hasil pengukuran terhadap suatu objek. Hasil pengukuran tidak bisa setepat hasil perhitungan. Hasil pengukuran bisa jadi akan berbeda-beda tergantung ketelitian alat ukur dan si pengukur. Contoh, Jarak antara Argamakmur dan Kota Bengkulu dapat sejauh 60 km, 60,5 km, 60,55 km dan seterusnya tergantung pada ketelitian alat ukur dan si pengukur.
Sekian.
Semoga bermanfaat ^^
#KeepSpirit !!
-dR
Assalamualaikum wr. wb
Berdasarkan apa yang telah saya didapatkan di kelas Statistika, peluang adalah ciri dari populasi yang dipelajari. Biasanya dilambangkan dengan huruf kapital.
Sedangkan peubah acak dapat didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasi percobaan.
Peubah acak biasanya menghubungkan nilai-nilai numerik dengan setiap kemungkinan hasil percobaan. Karena nilai-nilai numerik tersebut dapat bersifat diskrit (hasil perhitungan) dan bersifat kontinu(hasil pengukuran) maka peubah acak dapat dikelompokkan menjadi peubah acak diskrti dan peubah acak kontinu.
Peubah acak Diskrit
Nilai-nilai pada peubah acak diskrit umumnya di dapat dari perhitungan suatu objek. Contoh, jika terdapat 45 mahasiswa di Teknik Informatika 2014, maka perhitungan mahasiswa yang tidak masuk pada hari senin dapat mengambil nilai dari 0,1,2,3,4,..,45.
Peubah acak Kontinu
Nilai-nilai pada peubah acak kontinu umumnya di dapat dari hasil pengukuran terhadap suatu objek. Hasil pengukuran tidak bisa setepat hasil perhitungan. Hasil pengukuran bisa jadi akan berbeda-beda tergantung ketelitian alat ukur dan si pengukur. Contoh, Jarak antara Argamakmur dan Kota Bengkulu dapat sejauh 60 km, 60,5 km, 60,55 km dan seterusnya tergantung pada ketelitian alat ukur dan si pengukur.
Sekian.
Semoga bermanfaat ^^
#KeepSpirit !!
-dR
Komentar
Posting Komentar