Salahkah rasa ini?

Salahkah rasa ini?
Aku tak pernah menyangka rasa itu akan tumbuh di dalam dada...

Ia tumbuh pesat seiring berjalan waktu..
Benar, aku tak bisa menahannya.
Ia terus saja tumbuh besar di dalam dada..
Haruskah aku menghentikannya..



Salahkah rasa ini?
Bukankah sudah fitrahnya sebagai manusia memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis..
Bukankah kita manusia memang diciptakan hidup berpasang-pasangan?
Bukankah suka itu wajar..

Salahkah rasa ini?
Harus aku apakan rasa ini?
Haruskah aku biarkan saja?
Haruskah aku mengungkapkannya?
Seperti Siti Khadijah yang mengungkapkan perasaannya pada nabi Muhammad saw
Haruskah?
Tapi aku belum mampu untuk melakukannya..
Tak pantas rasanya diri ini untuknya...
Terlalu hina diri ini bila disepadankan dengannya.
Tak patutlah seorang yang hina ini bersanding dengannya..

Salahkah rasa ini?
Salah!
Rasa itu salah pabila ia hadir karena bertemunya pandang mata..
Ada setan yang terlibat di dalamnya pabila rasa datang karena itu
Jangan kau biarkan rasa itu...
Buang jauh rasa itu..
Buang jauh..
Jagalah pandangan mu!
Tak benar kau memandang apa yang haram bagimu..
Ia hanya akan membawa mu ke dalam bujuk rayu setan..
Hentikanlah..

Kembalilah pada sang pemilik hati..
Allah lah yang Maha membolak-balikkan hati
Hanya kepadaNya lah engkau mohonkan untuk hapuskan rasa itu..
Mohonkan lah perlindungan pada-Nya  dari gangguan mahluk-Nya

Aku yakin rasa ini akan hilang dengan sendirinya..
Aku hanya perlu untuk menundukkan pandanganku..
Aku sadar memang aku belum bisa menundukkan pandangan dari padanya..
Aku akan melakukannya..
Ya Allah aku mohonkan pertolongan dari-Mu
Tiada daya dan upaya melainkan pertolongan-Mu

**(dr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan Amburadul sang Programmer

Solusi Game Wumpus Kecerdasan Buatan

CODING FINISHED